Saat ingin menyendok nasi pagi tadi, ada air mata keluar..
oh..ternyata,
Aku menangis habis membaca puisi
Aku orang yang aneh.
Tidak menangis saat kematian
Tidak menangis dalam kekalahan
Tidak menangis ketika kehilangan
Tapi, menangis karena membaca puisi
Apa dahsyatnya goresan para makhluk cinta itu?
Kalau kalian ingin tahu,
mari membaca bersama-sama
Jelas, ada pula yang membuatku menangis
Tidak tahu itu puisi atau apapun yang lebih mulia
Bahkan terkadang belum ditemukan artinya
Itulah dari Pencipta-ku.
Jakarta, 19 Mei 2008 (12:55)